Kita Hanya Sebatas Senja Senja selalu menjadi waktu yang paling ditunggu . Saat matahari kembali berehat setelah seharian berjuang memberi sinar mentari untuk kehidupan bumi .
Tiada indah yang abadi di dunia. Bukan aku, bukan kamu dan juga bukan senja . Kita hanya sebatas senja . Saling melihat tapi tak terikat , saling menatap tapi tak saling menetap . Walaupun terkadang dia pergi unruk menghilang , tapi tidak untuk senja . Dia pergi dan berjanji untuk kembali lagi . Senja juga mengajar kita bahawa apa pun yang terjadi hari ini pasti akan berakhir dengan indah .
4 Ulasan
so true..
BalasPadamthe pic...subhanallah, what a view....
adakah entry ini entry sedih? knp ldy selalu baca nukilan seseorg tu dgn keadaan sedih.. confuse lady, adakah itu petanda ldy seorg yg penyedih atau penulisnya sedang bersedih...
BalasPadamIndahnya falsafah CCL tentang suasana senja. Rasa hening....
BalasPadamSesuatu kejadian tu sangat relate dengan kehidupan kita kan. Ayat yang menarik.
BalasPadamtinggalkan komen anda kat sini. . InsyaAllah CikCappuccinoLatte akan sentiasa membalas kunjungan