Jiwa Tersenyum Tapi Hati Berkeping-Keping

Assalamualaikum dan salam sejahtera 


Pernah tak tengok pohon yang masih berdiri tegak, rendangnya seakan meneduhkan siapa pun yang berlindung di bawahnya? Tapi kan siapa sangka akarnya telah lapuk, perlahan dimakan waktu, menunggu angin kencang untuk merobohkannya dalam sekali hempasan....

Begitulah luka yang tersembunyi, hancur namun tak kasat mata. Ada jiwa yang tersenyum, tapi hatinya telah berkeping-keping. Ada seseorang yang tertawa di tengah keramaian, padahal di dalam dadanya sepi merajam. Ada rumah yang nampak kukuh, tapi di dalamnya hanya suara sunyi yang berbicara. 



Tidak semua kehancuran berwujud , kadangkan ia adalah diam yang panjang, mata yang kosong, atau langkah yang terasa berat meski kaki terus melangkah.  

Hidup mengajarkan bahawa hancur bukan selalu tentang pecahan yang berserakan. Kadang ia adalah harapan yang pudar perlahan, impian yang tak lagi bersayap, atau hati yang retak tanpa suara. 

Tetapi dari kehancuran yang tak terlihat, seseorang belajar bertahan, merangkai dirinya kembali, menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Sebab tak semua luka berdarah, setiap luka tetap memiliki cerita.


Catat Ulasan

7 Ulasan

  1. betul tu CCL. tak semua luka terlihat :(

    BalasPadam
  2. Luka kat dalam hati. Ada yang pandai simpan.

    BalasPadam
  3. Ada yang tak perlu ditunjukkan, biarlah diri sendiri yang menanggungnya.. isk.. isk..

    BalasPadam
  4. Luka yang tiada manusia tahu kecuali Tuhan yang mendengar isi hati

    BalasPadam
  5. Sedih kalo seseorang itu nampak tegar tp sebenernya dia hancur perlahan dari dalam. Tak ada yg sadar, tiba2 hilang begitu saja.

    Itu pentingnya kita menjaga hati, lisan dan jari saat berkomunikasi dengan sesiapa. Jangan sampai ada perbuatan kita yg menyakiti dan menghancurkan orang lain

    BalasPadam
  6. saya teringat ...penyu menangis siapa yang tahu

    BalasPadam

tinggalkan komen anda kat sini. . InsyaAllah CikCappuccinoLatte akan sentiasa membalas kunjungan